![]() ![]() | |
Nama dalam bahasa asli | (ar) عبد الرحمن بن الأشعث ![]() |
---|---|
Biografi | |
Kelahiran | 7 abad ![]() Kufah ![]() |
Kematian | 704 (Kalender Masehi Gregorius) ![]() Arachosia (en) ![]() ![]() |
Penyebab kematian | Jatuh ![]() |
Pemimpin monarki Sistan | |
698 – 700 ← Ubaidullah bin Abi Bakrah – Al-Hajjaj bin Yusuf → ![]() | |
Kegiatan | |
Pekerjaan | pemimpin militer, wāli (en) ![]() ![]() |
Kesetiaan | Kekhalifahan Umayyah ![]() |
Cabang militer | Pasukan Umayyah ![]() |
Konflik | Pertempuran Karbala, Pertempuran Harura, Fitnah Ibnul Asy'ats dan Battle of Dayr al-Jamajim (en) ![]() ![]() |
Keluarga | |
Orang tua | Muhammad bin al-Asy'ats ![]() ![]() ![]() |
Kerabat | Asy'ats bin Qais (kakek) ![]() |
Abdurrahman bin Muhammad bin al-Asy'ats al-Kindi (bahasa Arab: عبد الرَّحْمَن بن مُحَمَّد بن الْأَشْعَث الْكِنْدِيّ),[1] juga dikenal dengan nama Abdurrahman bin al-Asy'ats (عبد الرَّحْمَن بن الْأَشْعَث)[2] dan Ibnul Asy'ats (ابْن الْأَشْعَث),[3] adalah seorang komandan Arab dan pemberontak pada masa Kekhalifahan Umayyah. Ibnul Asy'ats berasal dari kabilah Bani Kindah serta putra dari Muhammad bin al-Asy'ats dan cucu dari al-Asy'ats bin Qais, seorang sahabat Nabi.[4]
Ibnul Asy'ats dikenal karena memimpin pemberontakan terbesar dalam sejarah Islam melawan Khalifah Abdul Malik bin Marwan dan gubernur Irak al-Hajjaj bin Yusuf karena otoriter Hajajj yang sangat keras.[4][5] Ibnul Asy'ats pada awalnya dikirim oleh al-Hajjaj untuk memerangi Bangsa Turk pimpinan Rutbil di wilayah Sijistan.[6] Ia berhasil memerangi Bangsa Turk lalu berbalik memberontak melawan al-Hajjaj dan menguasai Irak pada 82 H. Pertempuran kemudian terjadi antara pasukannya dan pasukan al-Hajjaj dengan 4 kali pertempuran yaitu pertempuran di Ahwaz, Zawiyah, Darul Jamajim dan Dujaul. Hingga Ibnul Asy'ats akhirnya mengalami kekalahan. Ia kemudian melarikan diri dan tertangkap pada pada tahun 84 H / 704 M,[7] lalu saat ia ditempatkan di atas benteng, ia menjatuhkan diri hingga terbunuh.[8]